*Nuansa Damai Humanis di Bilik Suara TPS Sekeloa Bandung*

BANDUNG, jurnalpolisinasional.com – Pesta Demokrasi yang dinanti-nanti bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepannya tiba saatnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari, S. H., M.Si.,Ph.D. dalam penuturannya kemarin saat jumpa pers di Jakarta menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih.

Rinciannya jumlah pemilih di dalam negri sebanyak 203.056.748 orang, dan total pemilih di luar negri sebanyak 1.750.474 orang.

Adapun jumlah TPS di dalam negri berdiri sebanyak 820.161 TPS yang tersebar di 514 kabupaten atau kota, 7.277 kecamatan dan 83.731 desa atau kelurahan.

Untuk tingkat wilayah kelurahan sendiri yang pada hari ini sesuai yang di agendakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, nampak animo masyarakat cukup antusias segnifikan datang ke TPS nya masing-masing dimana tempat aspirasi menyuarakan suaranya masing-masing.

Sekalipun cuaca pada saat ini di guyur hujan tidak menyurutkan warga Sekeloa RW. 03 Kel. Lebakgede Kec. Coblong Bandung untuk datang ke tempat pemilihan suara (TPS) Rabu, (14/2/2024).

Agus Syamsudin (48)th sebagai ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di wilayah khususnya tempat pemungutan suara (TPS) 09 Sekeloa Tengah RW. O3 menuturkan. “Antusias warga cukup bagus, baik dan sesuai apa yang diharapkan masing-masing warga bisa menyuarakan hak suaranya di bilik suara dengan tertib.


Sebanyak 223 orang Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 5 orang Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) mengambil hak suaranya di TPS 09 jadi jumlah keseluruhan sebanyak 228 orang mengambil hak pilihannya untuk menentukan nasib bangsa untuk lima tahun mendatang”.

Konco Widiyatmoko yang biasa di sapa Wiwit di mana dia tinggal merupakan salah satu warga RT. 02 RW. 03 Sekeloa Tengah terdaftar sebagai pemilih tetap menuturkan untuk pesta ” Demokrasi” pada tahun ini tidak merasakan kesulitan dalam mengambil hak pilihan sekalipun pada tahun ini berbeda dengan lima tahun kebelakan (2019). ” Mudahan-mudahan kedepanya lebih baik lagi dari mekanisme kepanitiaan, pengelolaan pemerintah yang mana pada saat ini demokrasi bangsa pada saat ini telah ternodai/cedra oleh segelintir oknum politik mudah-mudahan kedepannya bisa diperbaiki sehingga tumbuh kepercayaan rakyat-kan pemerintah”.

Lain halnya dengan Yatineum 83 tahun salah satu warga RT. 01 RW 03 Sekeloa Tengah mengeluhkan banyaknya kandidat calon-calon legeslatif dalam surat suara pada pemilu tahun ini, “Alhamdulillah berkat dampingan keluarga hak pilihan bisa dilaksanakan sesuai yang diharapkan, “saya telah melaksanakan hak dan kewajiban sebagaimana warga negara yang baik. Siapun yg akan menjadi pemimpin negri ini al-hasil itu pilihan yang terbaik bagi rakyatnya sandang pangan bisa terpenuhi beras murah, kesehatan terjamin.” pungkasnya.

Situasi dan kondisi terselenggaranya pesta demokrasi di wilayah Sekeloa Tengah Kel. Lebakgede Kec. Coblong Bandung pada saat ini cukup aman lancar dan kondusif berkat Sinergitas aparatur-dinas terkait dan keamanan warga (Linmas) Iya Supriatna 53 tahun yang mana merupakan salah satu keamanan wilayah dimana iya tinggal. Dalam penuturannya Iya menuturkan, ” mudahan-mudah sesampainya rekapitulasi penghitungan suara yang merupakan sebagai finish sementara tingkat RW bisa lancar aman dan kondusif.” pungkasnya. Sesampainya berita ini di diturunkan. (Red/ Priatna).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *