Moment Darma Bakti Peserta Didik SMAN 10 Garut Laksanakan Donor Darah.

Garut- jurnalpolisinasional.Com

Kegiatan rutinan setiap tahun di SMAN 10 Garut dengan menggelar Darma Bakti Para peserta didik kelas 12 yang mendonorkan darah demi kemanusiaan, setiap tahunnya selalu diagendakan dalam moment peringatan Hari Sumpah Pemuda dan milangkala Pahlawan.

Seiring dengan kegiatan tersebut, Kepala SMAN 10 Garut, Sutadi, S.Pd., M.Pd menyampaikan, kegiatan Darma Bakti Donor Darah di SMAN 10 GARUT ini, paling tidak, dilaksanakan setahun sekali, dengan mengambil moment-moment tertentu, seperti peringatan Hari Sumpah Pemuda, dan Pahlawan.

“Kita sekarang mengagendakan agenda tahunan, bukan bulanan. Soalnya kriteria umur yang layak sebagai pendonor adalah siswa kelas 12, jadi tak mungkin untuk siswa kelas 10 dan 11 dilibatkan. Makanya pelaksanaanya pada moment peringatan Hari Sumpah Pemuda, maupun Hari Pahlawan.

Mudah-mudahan saja tahun depan pada bulan Oktober maupun bulan November kita bisa menyelenggarakan lagi,” kata Sutadi, S.Pd., M.Pd Kepala SMAN 10 Garut.

Sehubungan dengan hal itu, Sutadi mengatakan, sebenarnya kegiatan donor darah itu normalnya bisa diselenggarakan per 3 bulan sekali. Namun berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang berhubungan dengan kegiatan sekolah dan para siswa, paling tidak kegiatan donor darah ini dilaksanakan satu tahun sekali.

“Alhamdulillah anak-anak antusias mengikuti kegiatan donor darah. Mudah-mudahan saja kegiatan ini bagian dari darma bakti anak-anak kami untuk menyumbangkan darahnya kepada warga masyarakat, ataupun kepada pihak-pihak yang memerlukan darah,” ucapnya, baru-baru ini, Selasa (28/11/2023).

Kegiatan donor darah ini masih sama targetnya seperti tahun kemarin, 70 -100 labu. Namun yang paling susah berdasarkan keterangan dari PMI itu golongan darah AB.

Sementara itu terpantau, selain Camat Kecamatan Leuwigoong (Dra. Dedeh Rosyadah), Sutadi, S.Pd., M.Pd Kepala SMAN 10 Garut, dan sejumlah pelaksana teknis pendidikan SMAN 10 Garut yang hadir, juga para pelaksana kegiatan donor darah, yaitu 3 orang pembina PMR dari Puskesmas Leuwigoong, 5 orang dari PMI dan 1 orang dari relawan.

Sedangkan terkait dengan kegiatan Darma Bakti Donorkan Darah Peserta Didik SMAN 10 Garut Camat Leuwigoong, Dra. Dedeh Rosyadah menyampaikan, kegiatan donor darah ini telah rutin dilaksanakan di SMAN 10 Garut. Minimalnya di sekolah ini melaksanakan kegiatannya satahun satu kali.

“Untuk kegiatan donor darah triwulan di tahun 2023, kami menyelenggarakannya di Kecamatan Leuwigoong. Minimalnya untuk rutinan kami akan menyelenggarakannya di Kecamatan. Bahkan triwulan ke-1 di Tahun 2024 kegiatan donor darah ini telah diagendakannya dalam rangka memperingati Hari jadi Garut,” ujar Camat Leuwigoong mengakhiri bincang-bincang dengan Awak Media ini, saat menghadiri Moment Donor Darah Darma Bakti Peserta Didik SMAN 10 Garut Jl. Raya Leuwigoong No. 21, Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut.

[Ivan jurnalist]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *