Sumsel,jurnalpolisinasional.com-
Ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara.(KPPS. )di kelurahan Baturaja permai.kecamatan Baturaja Timur kabupaten ogan komering ulu.(OKU) sumatra selatan Bernama.Ferry.Alamsyah (45) meninggal dunia.Belum diketahui pasti penyebab dia meninggal
Ferry meninggal setelah sehari sebelumnya mengikuti Bimtek.simulasi aplikasi sistem imformasi rekapitulasi.( Sirekap) yang digelar kamis (2/2/2024) ferry meninggal.jumat (2/2/2024) pagi
Ketua KPU OKU.ade satria Dwi putra membenarkan bahwa ada ketua KPPS yang meninggal dunia.namun ade tidak dapat memastikan apakah yang bersangkutan meninggal akibat kelelahan.pastinya secara pribadi saya tida bisa memastikan apakah meninggal karena kelelahan atau sakit.karena yang bisa memastikan apakah meninggal karena kelelahan kan. dokter.ujar Ade saat di konfermasi jumat (3/2/2024 malam
Iya menjelaskan.pelaksanaan Bimtek simulasi serekap seharusnyq digelar pada kamis siang secara online melalui zoom meeting dari laptop.atau handphone.namun karena server down hingga sore.pelaksanaanya dibatalkan.
Kondisi ketua KPPS saat kamis.lalu disebutnya dalam kondisi baik.ferry bahkan sempat berbincang dengan ketua PPK. Baturaja Timur setelah salat asar berjemaah di mesjid almujahirin.baturaja permai.
Almarhum masih melakukan percakapan dengan ketua PPK terkait uji coba.zoom meeting serekap.Dan kindisinya baik.baik saja pada saat itu.Namun seusai Magrib.informasinya ketua KPPS ini kurang sehat kemudian dibawa ke RS.Santo Antonio Baturaja Timur.paginya kita dapat informasi yang bersangkutan meninggal dunia ungkapnya.untuk penyebab.pasti nanti biar pihak rumasakit yang lebih berwenang menyampaikan.ujarnya
Namun.informasi dari pihak keluarga menyebut.jika tensi darah ketua KPPS saat itu cukup tinggi yakni 250/180.pihak keluarga juga menyebut ferry alami pecah pembuluh darah di bagian kepala akibat tekanan darah tinggi
Berdasarkan informasi dari keluarga benar seperti itu ucapnya.
Ia menyebut.kekosongan posisi ketua KPPS itu akan diisi oleh yang lain.namun siapa penggantinya masih menunggu administrasi dari pps. Terkait pengganti yang bersangkutan. ujarnya.*( Tim redaksi jpn)