Tasikmalaya jurnalpolisinasional.com, Munculnya wabah penyakit Corona Virus Diseases-19 (Covid-19) sangat memengaruhi kehidupan manusia. Pemberdayaan masyarakat terdampak covid-19 husus nya di Kabupaten Tasikmalaya dengan cara mengoptimalkan potensi yang dimiliki desa. Hal ini dilakukan guna memberdayakan masyarakat dalam menciptakan pendapatan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi dari masyarakat tersebut agar mereka tidak selalu bergantung dari bantuan pemerintah.
Masyarakat perlu mengetahui betapa pentingnya untuk tetap berwirausaha dalam masa pandemi ini, Tahapan kegiatan dirancang oleh Garda Pemuda Nasdem yang didahului dengan kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan pihak masyarakat Persiapan dimaksudkan adalah penetapan sasaran kegiatan, dan lokasi kegiatan. Hasil kegiatan ini sangat sesuai dengan yang diharapkan yaitu pada kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu masyarakat.
Wisnu Wardhana ketua Garda pemuda Nasdem Kab Tasikmalaya menjelaskan, dengan pemberdayaan ini kita dapat membantu masyarakat dalam bidang pertanian yaitu penanaman Mentimun dan budi daya bebek pedaging, dan Allhamdilillah saat ini panen perdana mentimun yang berlokasi di pasir karenceng kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya.
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri. Jelasnya
Lanjut Wisnu upaya fasilitas yang bersifat non instruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah, merencanakan, dan melakukan pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada, baik dari instansi, lintas sektoral maupun tokoh agama dan masyarakat. papar nya..
Pemberdayaan pada hakekatnya bertujuan untuk membantu klien mendapatkan daya, kekuatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan dan tindakan yang akan dilakukan dan berhubungan dengan diri klien tersebut, termasuk mengurangi kendala pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan. Orang-orang yang telah mencapai tujuan kolektif diberdayakan melalui kemandiriannya, bahkan merupakan “keharusan” untuk lebih diberdayakan melalui usaha mereka sendiri dan akumulasi pengetahuan, ketrampilan serta sumber lainnya dalam rangka mencapai tujuan tanpa tergantung pada pertolongan dari hubungan eksternal. Jelas Wisnu
Di ahir pembicaran Program pemberdayaan perlu dirancang untuk berkelanjutan, sekalipun pada awalnya peran pendamping lebih dominan dibanding masyarakat sendiri. Tapi secara perlahan dan pasti, peran pendamping akan makin berkurang, bahkan akhirnya dihapus, karena masyarakat sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri..pungkas nya
(Nandi+eka bahtiar)






