jurnalpolisinasional.com
Proyek pengerjaan Rehab Kelas yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Bandung TA. 2023 melalui sistem penunjukan langaung/ PL .
melalui Pejabat Pembuat Kesepakatan Dinas terkait di Kabupaten Bandung kepada para kontraktor, menyisakan pertanyaan besar.
Pasalnya banyak keluhan dari fihak sekolah dan orang tua siswa, dikarenakan over kapasitas dalam proses pembelajaran.
Fihak sekolah yang menerima bantuan manfaat yang dikerjakan fihak ke 3 mengeluhkan kejadian tersebut.
Hal tersebut salah satunya terjadi di SDN Nengkelan Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung
Sehingga hal tersebut mengganggu proses Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )
Hal ini disampaikan petugas operator Sekolah tersebut, saat dikonfirmasi oleh awak media dikantor sekolah SDN. Nengkelan.
Kontrak pengerjaan yang dalam papan Proyek tersebut dengan kesepakatan kontrak kerja yang semestinya 45 hari kerja dengan anggarani pengerjaan sampai berita ini ditulis belum diselesaikan 100%hyundai
Keluhan fihak sekolah dan orang tua siswa mengeluhan kajadian tersebut.
karena menggangganggu sistem ke nyaban sekulah kerjaKi Hal lajaran sekolah keja
Kenapa sebab ? diantaranya : tidak tepat dengan kesepakatan perjanjian kontrak kerja.
Salahsatunya terjadi diwilayah Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.
SDN Nengkelan dan beberapaa lainya.
Dalam oejanjian tertulis kontrak kerja harus selesai dengan 45 kerja.
Namun sampai berita ini ditulis belum ada tindak lanjut dari pelakaana pemvangunan tersebut.
Hal ini sempat ditanyakan serta diadukan kepasa Kasie sarana Dinas Pendisikan bidang SMP melalui pesanbsingkar, hanya beliau belum mendapatka jawaban terkait kejadianntersebut, karena dalam alasanbya beliau aedang diluar kota melaksanaka tugasny.
Maka denganntemuan tersebut pihak pemangku kebijakan diharapkanbsegera turunbtangan memberikanbsanksi atau teguran kepada para pelaksana yangbterkesan dan ada dugaan pengabaian dalam melaksanakan tugas nya dalam mempergunakan uang negara
A Sudrajat
