Jurnalpolisinasional.com – KBB. Arogansinya seorang Wakasek Humas/Guru BK SMAN I Cililin Agus Muhrom dan sebagai mantan MKKS tingkat SLTA juga mantan Kepsek. Berbicara didepan umum yg tidak wajar telah merendahkan dan melecehkan kepada wartawan yang berprofesi di bidang tersebut disaat berlangsungnya kegiatan sosial disekolah SMAN 1 Cililin. Entah awalnya. Selasa, 20/05/2025
“bagaimana dengan spontanitas Agus muhrom mencak mencak kepada kumpulan Wartawan saat itu, dengan berkata yang tidak semestinya seolah insan pers adalah sosok manusia yang merugikan. “Bilang pemerasan, pungli, dan tidak diundang ketempat kegiatan tersebut sungguh tidak ada etitut, etika dari sosok Agus
Agus Muhrom berkata demikian. Jikalau wartawan dibilang memeras apa yang diperasnya apakah sudah muncul nilai nominal, apakah sudah pasti ada unsur pemerasannya atau pungli, yang jelas Agus Muhrom ingin disebut pahlawan disiang hari bolong agar semua orang yang berada disektar disana mengagungkan/memuji sebagai orang yang berani mencaci wartawan .
Menurut dari beberapa keterangan jelas wartawan saat itu hanya memberikan daftar hadir kepada Pj. Kepsek SMAN 1 Cililin Syaepuddin tidak meminta apapun terhadap panitia penyelenggara kegiatan sosial SMAN 1 Cililin. Apalagi dengan ditentukan sebuah nominal tertentu itu hanya daftaran yang hadir semua insan pers diacara tersebut.
Ini merupakan pelecehan/merendahkan tidak dengan alasan yang jelas seharusnya Agus Muhrom bertanya dengan baik baik bukan dengan perkataan mengandung unsur kebencian dia seorang pendidik senior di kalangannya, namun sungguh tidak terpuji dengan perbuatannya.
Teriak teriak didepan umum. Pantaskah dia. Kepada wartawan yang hadir saat itu agar segera usut tuntas biar tidak menjadi sebuah cemohon dunia pendidikan menjadi terpuruk dikemudian hari di KBB. *Ridwan*