Jurnalpolisinasional.com – KBB, Melalui program “Muda Berolahraga”, Dr. M. Sabil Rachman, M.Si atau Kang Sabil harapkan dapat membangun generasi yang lebih sehat di masa mendatang. Hal itu diwujudkan melalui acara perlombaan Bola Voli dan Lari yang di gelar di wilayah Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (23/12/2023).
Olahraga bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang membangun karakter dan kesehatan mental. Karena itulah, semakin banyak gerakan yang muncul untuk memperkuat generasi muda melalui kegiatan olahraga yang berkelanjutan dan terarah.
Sejumlah lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, dan bahkan pemerintah telah bergabung dalam upaya memperluas akses dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka menyadari bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga merupakan sarana untuk membangun keterampilan sosial, kepercayaan diri, dan pola pikir yang sehat.
Melalui program ini tidak hanya terbatas pada olahraga kompetitif, akan tetapi Kang Sabil menekanan kuat pada inklusivitas, dengan pengenalan olahraga yang lebih ramah di masyarakat.
Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap individu, terlepas dari usia, kemampuan, atau latar belakang, dapat menikmati manfaat olahraga.
“Muda Berolahraga, terkhusus memang para anak-anak muda sebagai generasi penerus bangsa ini, tetapi secara lebih luasnya untuk setiap orang mari bersemangat selayaknya saat muda, kita lakukan olahraga agar tetap sehat dan kuat. Jadi bukan hanya tentang usia muda,” ungkap Kang Sabil.
Kang Sabil juga mengungkapkan, selain dari aspek kesehatan fisik yang jelas, ada penekanan yang kuat pada kesehatan mental. Muda Berolahraga ini diatur sedemikian rupa untuk tidak hanya mengasah tubuh, tetapi juga mengajarkan strategi manajemen stres, kebiasaan hidup sehat, dan keterampilan resolusi konflik.
“Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang terlibat secara teratur dalam kegiatan olahraga cenderung memiliki tingkat konsentrasi yang lebih baik, kemampuan berpikir yang lebih fleksibel, serta kemampuan sosial yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif dalam olahraga.”
Pemerintah juga ikut andil dalam membangun infrastruktur olahraga yang lebih mudah diakses oleh masyarakat umum. Pembangunan lapangan olahraga, taman, dan fasilitas serupa telah menjadi prioritas untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda dan masyarakat umum untuk terlibat dalam aktivitas fisik.
Masyarakat pendukung gerakan ini berpendapat bahwa investasi dalam olahraga tidak hanya menghasilkan generasi yang lebih sehat secara fisik, tetapi juga membentuk fondasi yang kuat untuk pembangunan karakter yang kuat. Ini adalah langkah maju yang tak hanya mendukung kebugaran jasmani, tetapi juga memperkuat jiwa dan pikiran, menjadikan olahraga sebagai kunci untuk membentuk masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua.(Ridwan)