Siap wujudkan keluhan Para Petani, Siswa SMPN 2 Karangpawitan Ciptakan Pupuk Organik Cair (POC) !

Garut,Jurnalpolisi.co.id – Langka nya pupuk organik Baru baru ini , SMPN 2 Karangpawitan Telah Sukses Dan Berhasil mewujudkan mimpi keluhan Para petani dengan sulit dan melonjaknya harga bahan pupuk .

Dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 SMPN 2 Karangpawitan Ciptakan inovasi baru yaitu POC ( Pupuk Organik Cair ) dengan bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan, Wujudkan tumbuhan hijau tanah makmur.

Produk Pupuk Organik Cair (POC) menjadi bukti hasil karya nyata yang memiliki kualitas tidak diragukan. Di mana para peserta didik SMPN 2 Karangpawitan kelas VII/VIII ciptakan produk alami dan siap di edarkan/dipasarkan pada masyarakat umum.

Pernyataan tersebut di sampaikan langsung Kepala Sekolah SMPN 2 Karangpawitan Drs Ayi Jamaludin, M.Pd di ruang kerjanya.

“Alhamdulillah P5 SMPN 2 Karangpawitan baru baru ini berhasil Menciptakan kebutuhan bagi para petani salah satunya yaitu pupuk Organik Cair,” ungkapnya.

Ayi juga jelaskan ,” Para Siswa/i kelas VII/VIII menginovasi tentang kelangkaan pupuk bagi para petani, Jadi para siswa/I mendapatkan inspirasi itu dari para petani tuk membuat hasil karya pupuk,” jelasnya.

Diuraikannya Ayi, Cara pembuatan POC itu cukup mudah yaitu terbuat dari bahan alami diantaranya Air beras, sampah kering, sampah rumah buah buahan dan sayur sayuran semua itu bisa mudah di dapatkan.

Ini adalah salah satu tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada pelajar. Sehingga, menjadi modal atau bekal dalam hidup bermasyarakat. Selain itu, mengajarkan pada peserta didik jika semua yang ingin diraih atau diperoleh melalui suatu proses, tidak bisa dilakukan secara instan,”pesan Ayi.

“Hasil itu bukan yang utama. Tapi, bagaimana proses yang dilakukan untuk bisa menghasilkan suatu produk. Ingin berhasil ada proses yang mesti dilalui,” ungkapnya,

Sementara itu, Zaenal Muttaqin salah satu guru SMPN 2 Karangpawitan, mengharapkan semua para pelajar dapat terus belajar dan mengaplikasikan pengetahuan yang diberikan. Dia menyebut ilmu tidak terbatas.

“Semakin kita punya ilmu, kita semakin mengasah kekurangan ilmu. Belajar sepanjang hayat dan jangan malu untuk belajar,” pesan dia.

Pupuk Organik Cair ( POC ) yang dihasilkan saat ini masih dimanfaatkan untuk lingkungan sekolah. Namun, ditargetkan ke depannya mampu dijual kepada masyarakat,” tutupnya.

Dan untuk pupuk Organik cair (POC) ini akan dikemas dalam kemasan Botol dan di pasang label logo SMPN 2 Karangpawitan Dan siap di edarkan dan bisa dapat di Terima oleh para petani .

( Ivan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *