KETUA RW 22 RELA BERKORBAN MENGELUARKAN ANGGARAN MEMPERBAIKI MOBIL ANGGKUTAN SAMPAH RUSAK BERAT DEMI KEBERSIHAN DI LINGKUNGANYA

Bandung. jurnalpolisi nasional com.
Dede sukmana ketua RW 22 kelurahan baleendah kabupaten bandung. Sampai rela mengeluarkan anggaran memperbaiki.mobil pemerintah rusak berat akibat banyak digunakan penarikan sampah. dikernakan sangat dibutuhkan oleh masyarakat di lingkunganya

Tumpukan sampah di TPS penampungan sementara pasar Baleendah.Bahkan sampah sampai meluber Hingga ke badan jalan.

Sedangkan sampah yang tida bertuan sudah di bersihakan oleh ketua rw 22 kerjasama dengan pihak lh bapa tris.

Kenapa sampah pasar Baleendah masih belum di angkut sedangkan ada kepengurusanya melalui paguyuban pasar baleendah yang menumpuk bak perbukitan dengan panorama tak sedap.PADA KEMANA PENGURUS PAGUYUBAN pasar

Berbagai jenis sampah terdapat di tumpukan tersebut.Diantaranya sampah bekas sayuran.plastik barang bekas dan lain lain terlihat ada juga sampah rumah tangga di buang ke TPS itu.dari luar daerah sambil belanja kepasar.hingga saat ini sampah tersebut sudah di angkut dan lokasi jalan sudah bisa di lalui oleh pengguna jalan yang akan belanja kepasar baleendah


Ketua RW 22 bapa.Dede sukmana di dampingi bapa iwan bapa ade bapa asep tawes linmas kecamatan bapa Ao perwakilan dari kelurahan baleendah yang sangat peduli siang malam membantu tenaga dan pikiranya hingga terwujud sampah yang tidak bertuan tersebut sampai sekarang sudah bersih di angkut sedangkan dari pihak pemerintah tida ada yang peduli terhadap sampah tersebut

Ketua Rw 22 Mengucapkan banyak terimakasih atas bantuanya kepada Bapa tris selaku bidang lh.di pasar Baleendah yang sudah mengeluarkan anggaran secara pribadi untuk pengangkutan sampah tersebut karena siapa lagi kalau bukan lh yang bisa mengondisikan pengangkutan sampah tersebut sebab yang lain tida ada kerjasamanya

Lokasi tempat pembuangan sampah sebelumnya menumpuk sekaran.ketua Rw 22 menanam bunga di sepanjang jalan yang akan masup ke lokasi pasar baleendah karena kalau Masyarakat masih.ada yang membuang sampah ke lokasi yang sudah ditanami bunga itu namanya orang tida waras dan tida tau kebersihan kata ketua rw 22 ungkapnya

( ir herman. sh.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *