Disaat Pandemi, Masih ada SDN yang tak patuhi Prokes

oleh

 

Jurnalpolisinasional.com
Sungguh terlalu, dan dapat dikatakan miris serta ironis.
Dimusim pandemik Covid 19. Masih ada sekolah yang tidak menghiraukan Prokes. Terletak di Desa Kayamukti Kecamatan Banjar Anyar Kabupaten Ciamis Jabar.
SDN. 01 Karyamukti Kecamatan Banjar anyar Ci amis.
Melaksanakan belajar – mengajar Tatap Muka 100% ( KBM TM ) yang sama sekali tidak menghiraukan Prokes.
Yang pada saat ini pemerintah baru memberikan izin 50% untuk kegiatan tersebut.
Intruksi Pemerintah saat ini bersama institusi terkait sedang menggodok atau mempertimbangkan keputusan tersebut, karena dikhawatirkan Virus Covid varian baru ( Omicron ) tersebar di wilayah tersebut maka dengan hal tersebut Pemerintah Pusat / Daerah sedang mempertimbangkan peraturan pembelajaran tatap muka tersebut.
Dalam kunjungannya team jurnalpolisinasional Korwil. Priangan saat berkunjung ke SDN tersebut menyaksikan langsung serta mengadakan Konpirmasi ke fihak sekolah tersebut serta guru yg ada disekolah.

Beliau mengatakan lupa tidak menggunakan masker , kalou saat dari rumah katanya beliau memakai masker tetapi saat ini ada di saku, beliau memberikan alasan.
Dan ternyata di luar ruangan sekolahpun sama sekali tidak ada sarana Prokes seperti hand sanitizer atau sabun serta air tempat mencuci tangan,
Kami meminta izin untuk izin untuk melihat ke dalam seluruh ruangan kelas, ternyata setelah kami lihat di ruang kelas siswa / siswi tidak ada satupun yg memakai masker, dan lebih ironis lagi ada salah satu pengajar / guru yang sama dengan muridnya tidak memakai masker malahan diduga tidak menggubris ketentuan Promes tersebut yang kami ingatkan kepada mereka.

Hal tersebut membuat bingung karena guru/pengajar tersebut yang seharusnya memberi contoh yang baik jangan malah sebaliknya karena bagaimanapun pandemik ini belum berakhir, serta pemerintah belum menetapkan bahwasannya kegiatan Belajar tatap muka belum diperbolehkan sepenuhnya.
Kami tim liputan yang bekerja sama sebagai mitra kerja Pemerintahan serta intansi serta lembaga Negara sudah berusaha untuk mengingatkan untuk Konpirmasi dengan Kepala Sekolah tersebut Sulaeman M.Pd.melalui telepon seluler yang tidak di angkat.
Harapan kedepan dimohon kepada Dinas terkait / Disdik , dengan adanya kejadian ini mohon lebih diperhatikan tentang prokes sebagai langkah antisipatif menekan penyebaran wabah yang merupakan program Nasional kepada jajaran seperti yang telah terjadi di SDN tersebut.
Yang diharapkan mengikuti intruksi pemerintah terkait Prokes dalam ruang lingkup kawasan lingkungan Pendidikan dengan
mengikuti aturan yang berlaku saat ini.

tim Korwil Priangan.