Jurnalpolisinasional.com – KBB – Ditahun 2024 tepatnya pada tanggal 9 Mei terjadi bencana yaitu bencana tanah longsor di Kampung Cikawung RT, 02 RW. 06, di Desa Sindangjaya Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat Propinsi Jawa Barat perbatasan dengan Desa Cicadas Kecamatan Rongga, tanah longsor menjadi salah satu tanah longsor terbesar sepanjang sejarah modern.
Perkembangan Desa Sindangjaya Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat, sempat tertunda dikarenakan kepala Desa Wahyudin Meninggal dunia yang sebelumnya sakit, rangkaian bencana tanah longsor tersebut membawa dampak terhadap perekonomian warga setempat.
Kurang lebih satu tahun setelah bencana longsor, pembangunan menjadi tantangan berat bagi seorang Pj dan masih ditujukan guna membangun kembali layanan infrastruktur.
Berawal ada usulan dari warga sebanyak tiga RT kewilayahan kadus tiga, selanjutnya saya diajak oleh kepala dusun kelokasi, ternyata lokasi ini tidak memungkinkan untuk didanai dari dana desa (DD) dan bukan kapasitasnya, ucap Pj, (Ansori). Kamis (05/06/2025)
Tambahnya” karna saya sebatas petugas Pj, hanya menjalankan yang sudah dirumuskan sesuai APBDes, oleh kepala desa terdahulu Wahyudin (Alm) jadi tidak bisa melaksanakan seperti kepala desa dipinif.
Alhamdulillah dari bpws ada tanggapan setelah saya berkirim surat secara tertulis selama seminggu diturunkan team tanggap darurat, Bantuan langsung turun berbentuk matrial, pertama turun bantuan bronjong, pelaksanaannya baru selama dua minggu, tuturnya.
Harapan Pj, kepada Bapak Bupati Bandung Barat mengharap turun untuk meninjau lokasi, dan apa bila terjadi suatu bencana mengharap bapak bupati langsung turun kelapangan, jika bencana tersebut disebabkan oleh alam, tolong untuk ditijau letak tata ruangnya, pungkasnya. *(Ridwan)